Istilah Dasar dalam Desain Grafis
Kelompok :
A. Dasar-dasar pewarnaan
Dasar warna ini menjadi standar pasti dalam konteks profesional, seorang desainer tidak bisa mengatakan sebuah warna berdasar pertimbangan subektif, contoh, biru muda menurut orang awam adalah birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang lain dengan pertimbangan yang lain pula.
Untuk menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue (merah, hijau, biru) dengan derajat angka untuk R: 115-G : 221-B: 240. Standar warna internasional lainnya yang digunakan untuk dunia percetakan adalah CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan (biru kehijau-hijauan)-Magenta (merah keungu-unguan)-Yellow (kuning), dan K mewakili warna hitam.
Seperti halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0-100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat ini dunia cetak-mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.
B. Perbedaan dalam grafis vektor dan bitmap
Gambar Vektor
Gambar vektor merupakan gambar yang terbentuk bukan dari kumpulan titik melainkan terbentuk dari sejumlah garis dan kurva. Karena gambar jenis vektor ini bukan terdiri dari titik, maka apabila tampilan gambar ini diperbesar tetap tidak akan kehilangan detailnya sehingga kualitas gambarnya tetap baik. Contoh gambar ini adalah teks dan logo. Perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengolah gambar jenis vektor ini adalah CorelDRAW, Freehand.
Monitor biasanya akan menampilkan gambar dalam bentuk piksel, maka semua gambar baik jenis vector maupun bitmap akan ditampilkan dalam bentuk piksel. Gambar ini mengandung unsur matematis seperti arah, ukuran sudut, ketebalan, warna, dan lain sebagainya.
Gambar Bitmap
Tampilan bitmap sering disebut dengan gambar raster yaitu tampilan gambar yang terdiri dari titik-titik atau piksel. Masing-masing piksel ini mempunyai lokasi serta warna tersendiri yang secara keseluruhan membentuk sebuah tampilan gambar pada saat gambar diperbesar. Kehalusan tampilan gambar ini sangat tergantung kepada resolusi serta titik atau piksel yang membentuk gambar tersebut.
Apabila gambar ini diperbesar maka ini kelihatan kotak-kotak, semakin besar tampilan gambar maka semakin besar pula kotak-kotak tersebut, yang sebetulnya merupakan tampilan piksel yang diperbesar. Contoh gambar bitmap antara lain photo, gambar-gambar hasil scanner serta gambar yang dihasilkan dari software grafis seperti Adobe Photoshop, Corel PHOTO-PAINT.
Kelemahan dari gambar jenis bitmap adalah gambar akan menjadi pecah dan terlihat “kotak-kotak” (jagged) apabila gambar tersebut diperbesar atau dicetak menggunakan resolusi yang lebih kecil daripada nilai resolusi aslinya. Format bitmap ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan dengan format vektor.
Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap
· Berbasis Vektor
- Gambar tetap jelas ketika di perbesar
- Tersusun dari garis dan kurva, Path terdiri dari garis (line segment) dan beberapa titik (node) atau disebut dengan anchor point
- Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para desainer grafis
- Kualitas grafik tidak tergantung dari banyaknya pixel
- Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
- Sifatnya resolution independent
- Ukuran penyimpanan relatif kecil
- Program yang digunakan adalah Coreldraw, Adobe ilustrator, Macromedia Freehand
- Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik publishing), membuat font, dan ilustrasi.
- Gambar kurang jelas jika diperbesar
- Terdiri atas titik (piksel), beragam warna, piksel tersebar dalam pola grid
- Gradasi warna lebih luwes dan nyata
- Mampu menyimpan gambar antar-format, yaitu JPEG, BMP,GIF, TIFF, dan PNG
- Ukuran file yang dihasilkan besar
- Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel
- Disusun oleh objek yang disebut pixel
- Sifat resolusinya dependent atau dipengaruhi resolusi
- Ukuran penyimpanan relatif besar
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis ( Waktu Akses 14 Maret 2017 pukul 11.20 WIB )
http://edupaint.com/warna/roda-warna/379-read-110606-konsep-warna-dasar-dalam-desain-grafis.html ( Waktu Akses 14 Maret 2017 pukul 11.30 WIB )
http://bagusbayubaskara.blogspot.co.id/2012/10/perbedaan-grafik-berbasis-vektor-dan.html ( Waktu Akses 14 Maret 2017 pukul 11.50 WIB )
Mata Kuliah
Peng. Animasi & desain grafis #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar